Saturday, January 6, 2018

khasiat belimbing wuluh



Belimbing wuluh dikenal cukup baik di masyarakat Indonesia. Buahnya yang asam membuat Belimbing wuluh kerap digunakan sebagai materi campuran dalam banyak sekali kuliner tradisional. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memang memiliki rasa yang khas dan menunjukkan Aroma tertentu pada masakan.

Manfaat belimbing wuluh ternyata tak hanya sebatas itu. Tanaman ini memiliki banyak sekali khasiat obat yang mampu sangat membantu. Selain sebagai obat batuk, belimbing wuluh juga mampu digunakan sebagai obat pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi, dan sakit gigi.

Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam yaitu sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu kuliner dan campuran ramuan jamu.

Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.

Bunganya kecil, muncul pribadi dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.

Buahnya elips hingga menyerupai torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya basah dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.

Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.

Daunnya tipis. Di tempat Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Soppeng, daun ini dipercaya sebagai obat untuk kulit gatal dan menghilangkan bekas nanah atau cacar. Penggunaannya dilakukan dengan cara menggosokkan ke kulit yang dikehendaki setiap final mandi

Tanaman ini dikenal dengan nama tempat limeng, selemeng, baliembieng, blingbing buloh, limbi, limbi, tukurela, dan malibi. Tinggi pohon belimbing wuluh mampu mencapai 10 meter. Pemeliharaan tanaman ini cukup mudah. Yang terpenting, ditanam di tempat terbuka, kelembaban tanah selalu dijaga, dan pohon diberi cukup air.

Nama Lokal
  • bahasa Bugis Soppeng: Caleneng, 
  • Aceh: Limeng ungkot, selimeng, 
  • Gayo: selemeng 
  • Batak: asom, belimbing, balimbingan 
  • Nias: malimbi, 
  • Minangkabau: balimbieng, 
  • Melayu: belimbing asam, 
  • Lampung: balimbing, 
  • Sunda: calincing, balingbing, 
  • Jawa: blimbing wuluh, 
  • Madura: bhalingbhing bulu, 
  • Bali: blingbing buluh, 
  • Bima: limbi, 
  • Flores: balimbeng, 
  • Sawu: libi, 
  • Sangir: belerang, 
  • Banjarmasin: Belimbing tunjuk. 
  • Makassar : Bainang 

Belimbing wuluh termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Tumbuhan yang berasal dari Malaysia ini mudah ditemui di tempat dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Daya tahannya yang tinggi untuk hidup membuat belimbing wuluh sering dijadikan tanaman pelindung. Cukup menerima paparan sinar matahari merupakan tempat tumbuh kembangnya yang ideal.

Belimbing wuluh tidak terlalu banyak membutuhkan banyak air untuk merawatnya. Dapat berkembang di tempat yang lembab menyerupai di pekarangan belakang rumah bersahabat kamar mandi sehingga sering dipilih sebagai tanaman pelindung di atas kolam ikan.

Tanaman ini memiliki banyak sekali kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Dalam farmakologi Cina tanaman ini dikenal mampu menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing.

Untuk membudidayakannya, dapat dengan menyemai biji atau menggunakan teknik pencangkokan. Secara umum memang tidak susah membudidayakan belimbing wuluh, apalagi di tempat tropis menyerupai Indonesia. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai salah satu koleksi tanaman apotek hidup, belimbing wuluh mampu ditanam di taman, di kebun halaman rumah, atau di pot yang berukuran agak besar.

Mengusir karat

Apa yang membuat belimbing wuluh memiliki manfaat sebagai obat alami atau fitofarmaka? Seperti dijelaskan andal tanaman obat Dr Setiawan Dalimarta, sifat kimiawi dan efek farmakologis belimbing wuluh di antaranya yaitu rasa asam dan sejuk. Sifat bawaan ini berguna menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing.

Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside, sedangkan buahnya secara khusus dimanfaatkan untuk obat darah tinggi.

Satu lagi yang menarik, selain untuk obat alasannya yaitu mempuyai kandungan kimia berupa kalium oksalat, belimbing wuluh bermanfaat mengusir karat pada besi, baja, dan lain lain. Jangan heran, para punggawa dan kerabat keraton di Cirebon, Solo, maupun Yogyakarta memanfaatkan belimbing wuluh untuk mencuci gaman (senjata tajam), baik berupa cundrik, keris, tombak, pedang, dan lain-lain supaya tidak mudah berkarat.

Meramu belimbing wuluh

Secara umum, belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk banyak sekali ramuan pengobatan alami. Belimbing wuluh memang telanjur dikenal sebagai tanaman obat yang berguna untuk obat darah tinggi.

Seseorang dikatakan menderita penyakit tekanan darah tinggi jikalau nilai tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastoliknya di atas 90 mmHG. Dalam kamus kedokteran, tekanan darah tinggi sering juga disebut hipertensi.

Gejalan umum yang ditimbulkan akhir tekanan darah tinggi memang tidak sama pada setiap orang. Gejala yang sering dikeluhkan penderita tekanan darah tinggi antara lain sakit kepala berlebihan, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, pusing, berdebar atau detak jantung terasa cepat, serta indera pendengaran berdenging.

Berikut yaitu cara meramu belimbing wuluh menyerupai dijelaskan andal tanaman obat, Dr Setiawan Dalimarta :

Obat Darah Tinggi

Bahan yang dibutuhkan, 3 buah belimbing wuluh ukuran sedang.

Cara meramu :

Buah belimbing wuluh dicuci dengan air bersih lalu dipotong-potong. Kemudian rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring sebelum diminum setelah makan pagi.
Siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi empat gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum segelas sehari.
Buah belimbing wuluh diparut, peras ambil airnya dan diminum sekali sehari.

Catatan: Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat disarankan tidak menggunakan resep ini alasannya yaitu bahannya mengandung asam oksalat. Penderita hipertensi dengan gangguan lambung menyerupai maag juga tidak dianjurkan menggunakan resep ini alasannya yaitu rasanya yang asam. Anda dapat menganti belimbing wuluh dengan belimbing manis.

Blimbing Wuluh menyebuhkan Gusiberdarah

Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari 
Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari 

Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan

1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada episode yg gondongan. 
10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. 

Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik 
  • Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk hingga halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke episode yg sakit. 
  • 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup hingga menjadi adonan menyerupai bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit.
  • 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut episode badan yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. 

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
  • 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air hingga air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. 
  • Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus hingga kental. Setelah hirau taacuh disaring dipakai utk membersihkan verbal dan mengoles sariawan. 
  • 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah hirau taacuh disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akhir sariawan 6-7 kali sehari.
  • Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah hirau taacuh disaring lalu diminum tiga kali 3/4 gelas

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi

Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali hingga hilang rasa sakitnya.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu 

Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu

Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas hingga rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit Gigi Berlubang 

5 buah belimbing wuluh dicuci bersih makan dgn sedikit garam kunyah ditempat gigi yg berlubang

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi
  • Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yg sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari. 
  • Buah yg besar dan berwarna hijau diparut ambil air dan diminum.
  • 3 buah belimbing diparut peras air diminum sekali sehari.
  • 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlu direbus dgn 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah hirau taacuh disaring minum setelah makan pagi.
  • 10 buah belimbing wuluh 1 jari rimpang kunyit 1/4 genggam daun meniran 3 jari labu air 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlu lalu direbus dgn 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah hirau taacuh disaring minum. Sehari 3 x 3/4 gelas. 

Blimbing Wuluh sebagai Obat Batuk
  • Daun bunga buah yg masing-masing sama banyak direbus dalam air yg mendidih selama 1/2 jam dan minum airnya. 
  • Segenggam daun belimbing wuluh segenggam bunga dan 2 buah belimbing gula kerikil rebus dgn 2 gelas air hingga air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari.
  • Segenggam bunga belimbing wuluh beberapa butir adas gula secukup dan air 1 cangkir ditim selama beberapa jam.
  • 25 kuntum bunga belimbing wuluh 1 jari rimpang temu-giring 1 jari kulit kayu manis 1 jari rimpang kencur 2 butir bawang merah 1/4 genggam pegagan 1/4 genggam daun saga 1/4 genggam daun inggu 1/4 genggam daun sendok dicuci dan dipotong-potong seperlu direbus dgn 5 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah hirau taacuh disaring diminum dgn madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
  • Buah belimbing wuluh dibuat manisan sehari makan 3 x 6-8 buah.
  • Untuk Mengatasi batuk rejan : Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari. 
  • Obat batuk pada anak : Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah hirau taacuh disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam dikala perut masih kosong.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Diabetes

Enam buah belimbing wuluh dilumatkan direbus dgn 1 gelas air hingga air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari. 

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Jerawat
  • Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. 
  • Tempelkan pada kulit yg berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.
  • Buah belimbing wuluh secukup dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn air garam seperlu utk menggosok muka yg berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. 
  • 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk sulfur digiling halus lalu diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai utk menggosok dan melumas muka yg berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments