
kegunaan temulawak :
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang.
Klasifikasi ilmiah Temulawak
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Subbagian: Angiospermae
- Kelas: Monocotyledoneae
- Order: Zingiberales
- Keluarga: Zingiberaceae
- Genus: Curcuma
- Spesies: C. zanthorrhiza
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) ialah spesies tanaman, milik keluarga jahe . Hal ini dikenal di Jawa sebagai temulawak, di Sunda sebagai koneng gede dan di Madura , temu labak.
Tanaman ini berasal dari Indonesia , lebih khusus dari Jawa Pulau, yang dari padanya menyebar ke beberapa daerah di biogeografis wilayah Malesia . Saat ini, sebagian besar lawak temu dibudidayakan di Indonesia , Malaysia , Thailand , dan Filipina . Di luar Asia Tenggara , kultivar dapat ditemukan juga di China , Indochina , Barbados , India , Jepang , Korea , yang Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa .
Curcuma zanthorrhiza tumbuh subur hingga 1500 m di atas permukaan laut di iklim tropis. rimpang Its berkembang dengan baik di tanah yang gembur.
Curcuma zanthorrhiza digunakan sebagai tanaman obat. Rimpang mengandung minyak ethereal (5ml per kg), itu terutama terdiri dari seskuiterpen . Ada juga kandungan Kurkumin (setidaknya 1%, Ph Eur. ) dan pati . Curcuma zanthorrhiza digunakan untuk dispepsia . Ini ialah rempah-rempah juga.
Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang bangun tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bulat menyerupai daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini mampu dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning menyerupai mau mati.
Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Terakhir juga mampu dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang kasatmata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” semenjak 2 tahun yang lalu.
Manfaat dan Khasiat Temulawak lainnya ialah kurang ASI, limpa, asma, cacar air, sariawan, hepatitis, kandung empedu (bukan sal.nya tersumbat), nyeri sendi dan tulang.
Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang)
KANDUNGAN KIMIA :
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Dan yang pasti temu lawak memang merupakan obat tradisional yang sudah digunakan oleh masyarakat jaman dahulu sebagai salah satu materi obat yang ampuh dan sudah tidak diragukan lagi khasiatnya. Untuk itu pastikan anda mencoba dan niscaya keluhan dan derita penyakit anda akan sirna.
Indikasi
Rimpang temulawak digunakan untuk pengobatan dan mengatasi :
- Radang hati (hepatitis), sakit kuning (jaundice)
- Radang ginjal
- Radang kronis kandung empedu (kolestik kronik)
- Meningkatkan ajaran empedu ke kanal cerna
- Perut kembung
- Tidak nafsu makan (anoreksia) akhir kekurangan cairan empedu
- Demam, pegal linu, rematik
- Memulihkan kesehatan setelah melahirkan
- Sembelit, diare
- Kolesterol darah tingi (hiperkolesterolemia)
- Haid tidak lancar
- Flek hitam dimuka, jerawat
- Wasir
- Produksi ASI sedikit
Cara pemakaian
Tiga lapis Irisan temulawak keringkemudian direbus dengan 5-7 gelas air hingga mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Khasiat ampuh dan cara memakaian Temu Lawak untuk jenis penyakit lainnya
- Sakit Limfa Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua materi tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
- Sakit GinjalBahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan materi lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
- Sakit PinggangBahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. Cara membuat : semua materi tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
- AsmaBahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren hingga mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
- Sakit Kepala dan masuk angin. Bahan: beberapa rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
- Maag Bahan: 1 rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air hingga mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
- Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama materi lainnya dengan 3-4 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
- Menghilangkan busuk anyir sewaktu haid : Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama materi lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
- Memperbanyak produksi ASIBahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua materi tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.
- Memacu ASI yang macet Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama materi lainnya direbus dengan 1 liter air hingga mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
- Kesulitan buang air besar/berakBahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan hingga kering, kemudian bersama materi lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.
- SembelitBahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua materi tersebut ditumbuk hingga halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
- Menambah nafsu makan Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua materi tersebut direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
- Radang sendi, Rematik, Pegal linu Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
- Gangguan LeverBahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum selagi hangat
- Mengobati Batuk dan radang kanal nafasBahan : 25 gr rimpang temulawak di parut Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis Cara menggunakan : diminum
- Radang Kandung empeduBahan : 30 gr rimpang temulawak di iris-iris Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
- Mengatasi kerikil empeduBahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
- Menurunkan kadar Kolesterol tinggi Bahan : 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya Cara menggunakan : diminum selagi hangat
- Radang LambungBahan : 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
cara penggunaan Temu Lawak untuk mengobati penyakit Maag
Bagian yang digunakan :
Bagian yang digunakan ialah rimpang. Caranya basuh rimapng temulawk dari kotoran yang melekat hingga bersih, lalu kupas kulitnya dan iris tipis-tips dengan ketebalan 7-8 mm. Selanjutnya, keringkan di bawah sinar matahari pribadi selama beberapa hari dengan cara diangin-anginkan pada daerah terlindung, tetapi tidak lembab atau keringkan dalam tanur pemanas pada temperatur 50-55oC selama 7 jam. Jika temperatur terlalu tinggi maka sebagian minyak asiri akan menguap.
Catatan
Jika anda kesulitan untuk membut ramuan temu lawak atau kesulitan menerima temu lawak anda mampu mencari disitus kami cara untuk menerima Temu Lawak kering siap seduh. Saat ini sudah diproduksi ramuan temulawak berbentuk tablet, drag (tablet salut gula) atau berbentuk serbuk, contohnya curcuma tablet/drag dan sari temulawak atau dalam kapsul.
Cara pemakaian, sehari 3 kali 2 tablet/drag atau 1 bungkus sari temulawak untuk 1 kali pemakaian, sehari 2 bungkus.
Jika menggunakan perasan air temulawak mentah (tidak direbus atau diseduh dengan air panas), endapkan dahulu semoga tepungnya tidak ikut terminum alasannya tepung mentah dapat mengganggu fungsi ginjal
Tepung temulawak dapat dimakan setelah diolah. Caranya parut rimpang, kemudian peras dan endapkan. Buang airnya ganti beberapa kali hingga busuk dan warna kuning hilang, kemudian jemur. Akhirnya, tepung temulawak siap digunakan.
No comments:
Write comments