Inilah Dampak yang Ditimbulkan Setelah Operasi Kanker Serviks

Kanker serviks atau yang biasa disebut dengan kanker ekspresi rahim yaitu penyakit pembunuh kedua pada wanita setelah kanker payudara. Kanker serviks terjadi karena disebabkan oleh adanya HPV (Human Papiloma Virus) pada vagina. Pada umumnya gejala kanker ekspresi rahim disebabkan karena problem kebersihan pada vagina, menyerupai pola penggunaan underware selama dua hari. Padahal idealnya underware harus diganti setiap hari guna mencegah timbul dan berkembangnya kuman pada underware tersebut.

Masalah lain yang bisa mengakibatkan kanker serviks yaitu merokok. Wanita yang sudah bertahun-tahun lamanya menjadi perokok aktif 3 kali lebih beresiko terserang kanker ekspresi rahim. Oleh karena itu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum merokok, karena rokok bisa merusak kesehatan badan anda. Zat karsinogen yang terdapat pada rokok bisa menyebabkan aktivasi HPV pada serviks mengalami peningkatan.

Jika anda sudah mengalami gejala kanker ekspresi rahim segera lakukan pengobatan yang sempurna guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi para penderita kanker ekspresi rahim banyak metode pengobatan yang bisa dilakukan salah satunya yaitu histerektomi atau pengangkatan rahim. Histerektomi pada umunya dilakukan pada operasi pertama kanker ekspresi rahim. Operasi selanjutnya yaitu histerektomi radikal, operasi ini mengangkat rahim, leher rahim, ovarium, tuba valopi, dan nodus limfa. Setelah melaksanakan operasi histerektomi radikal, para penderita akan mengalami banyak efek samping yang diantaranya yaitu pendarahan, cidera pada ureter, infeksi, dan juga penggumpalan darah. Selain itu, histerektomi juga akan mengakibatkan beberapa dampak lanjutan dan jangka panjang. 

Dampak tersebut yaitu sebagai berikut :

• Tidak bisa menahan ketika ingin buang air kecil
• Kulit menyerupai terbakar pada episode panggul
• Kemandulan
• Vagina menjadi lebih kering sehingga menyulitkan dikala akan melaksanakan kekerabatan seks
• Mempersempit vagina yang menyebabkan rasa sakit dikala berafiliasi seks
• Pembengkakan pada episode lengan dan kaki akhir limfedema
• Merusakorium yang berakibat pada menopouse dini.

Nah itulah indikasi kanker ekspresi rahim dan dampak yang ditimbulkan setelah operasi

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu cegahlah kanker ekspresi rahim dengan menerapkan pola hidup yang sehat dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi.