
 Daun salam biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai suplemen bumbu dapur. 
   Tahukah anda, kegunaan daun salam selain sebagai penyedap kuliner juga sebagai obat alami atau obat herbal ? Daun salam memiliki kegunaan sebagai obat kencing manis / diabetes melitus, obat maag, asam urat, hipertensi, penurun kolestrol, menyembuhkan diare, gatal2 / eksim
  Nama Latin : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) atau Sinonim := Eugenia polyantha, Wight. = Eugenia lucidula, Miq.
  Nama Lokal :
  Gowok, (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura, Ambon); Indonesian bayleaf , Indonesian Laurel, Indian bayleaf (Inggris), Indonesische Lorbeerblatt atau Salamblatt (Jerman)
  Sizygium-polyanthum - Daun Salam
 
 Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter, batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun dan berakar tunggang. Daun tunggal, letak berhadapan, panjang rangkai daun 0,5-1 cm. Helaian daun berbentuk lonjong hingga elips atau lingkaran telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, jikalau diremas berbau harum. Bunga majemuk tersusun dalam bentuk malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat berdiameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat. diameter sekitar 1 cm, berwarna cokelat. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
  Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai suplemen bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai materi pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat diperbanyak dengan biji, cangkok atau stek.
  Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki aneka macam khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
  Pohon salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini yakni minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat yakni daun, kulit batang, akar, dan buah.
 
 Sifat dan Khasiat
 - Daun rasanya kelat dan astrigen
 - Kandungan Kimia
 - Salam menganung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid
 - Bagian yang digunakan
 - Bagian yang digunakan yakni daun. Selain itu kulit batang, akar dan buah juga memiliki kegunaan sebagai obat.
 
 Beberapa manfaat daun salam untuk mengobati penyakit secara alami dapat kita peroleh dengan resep sebagai berikut:
  obat sakit Diare. 
  Sediakan 15 lembar daun salam lalu basuh hingga bersih. Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih (Selama 15 menit)., lalu tambahkan sedikit garam dan biarkan hingga dingin. Saring airnya dan diminum sekaligus
  mengobati Kencing Manis / Diabetes Mellitus. 
  Siapkan sekitar 7-15 lembar daun salam yang masih segar. Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tunggu hingga air yang tersisa tinggal 1 gelas. Peras dan saring airnya, lalu minum 2x sehari tiap sebelum makan.
  obat sakit Asam Urat. 
  Manfaat daun salam ini dapat Anda peroleh dengan menyediakan sekitar 10 lembar daun salam yang masih segar, lalu basuh hingga bersih, kemudian rebus menggunakan 4 gelas air dan tunggu hingga mendidih dan air yang tersisa tinggal 2 gelas. Saring airnya dan minum selagi hangat..
  obat Sakit maag (gastritis). 
  Siapkan sekitar 15-20 lembar daun salam yang masih segar, kemudian basuh hingga bersih dan rebus menggunakan 0,5 liter air hingga mendidih selama 15 menit. Setelah mendidih, beri gula enau secukupnya. Tunggu hingga agak cuek dan minum airnya. Anda dapat meminum ramuan ini setiap hari hingga maag Anda sembuh (Lakukan setiap hari hingga rasa perih dan penuh dilambung hilang).
  Obat radang lambung
  30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, minum pagi dan sore. Manfaat daun salam tersebut bermacam-macam dikarenakan pada daun yang memiliki rasa kelat ini mengandung beberapa kandungan flavonoid, tanin, dan minyak asiri (sitral, eugenol).
  Obat Mabuk alkohol
  Cuci 1 genggam buah salam masak hingga bersih, lalu tumbuk hingga halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus atau Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar hingga halus, lalu bubuhkan ke kawasan yang sakit, ibarat kudis dan gatal-gatal.
  Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi
  resep 1: Cuci 10-15g (7-10 lembar ) daun salam segar hingga bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari. Atau diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing2 150CC
  Obat Eksim
  Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk hingga halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bab kulit yang sakit.
  Obat Kudis, gatal-gatal
  Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya hingga bersih, lalu giling halus hingga menjad adonan, ibarat bubur. Balurkan ke kawasan yang sakit, kemudian di balut.
  Efek farmakologis dan hasil pemakaian
 - Kromatografi gas menawarkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang bisa menghambat pertumbuhan E.Coli yakni 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5% (Retno Sadewi,FF UGM, 1992)
 - Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menawarkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan basil E.coli, Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni Wraman, JF FMIPA UNAND)
 - Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik. (Ni Putu Maryati, FF UGM, 1989)
 
No comments:
Write comments