Cara Menghitung Berat Badan Ideal
1.68*1.68
BMI atau body mass index seseorang, diukur berdasarkan berat dan tinggi badan. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah berat tubuh seseorang underweight (di bawah normal), normal, overweight (di atas normal), atau obese (jauh di atas normal). BMI tidak diukur berdasarkan jenis kelamin ataupun usia. BMI juga tidak mampu dihitung kalau orang tersebut dalam keadaan hamil, pada olahragawan, dan anak-anak, karena mereka masih dalam tahap tumbuh kembang.
Rumus perhitungan BMI adalah:
berat tubuh : (tinggi badan/100)2
Sebagai contoh, kalau berat tubuh seseorang 50 kg dan tinggi badannya 160 cm, cara menghitung BMI-nya sebagai berikut:
BMI = 50 dibagi (160/100)2 = 50:2,56 = 19,53
Jika hasil perhitungannya di bawah 17, orang tersebut dikatakan underweight. Jika angkanya antara 18 sampai 21, maka indeks massa tubuhnya normal. Jika angkanya di atas 25, orang tersebut overweight, dan kalau di atas 29 artinya orang tersebut sudah mengalami obesitas.
Underweight
Underweight atau berat tubuh dibawah normal mampu disebabkan oleh beberapa hal, ibarat faktor genetik, mengalami penyakit tertentu (misalnya diabetes), kekurangan nutrisi, atau mengalami gangguan pola makan ibarat anoreksia ataupun bulimia. Agar berat tubuh mampu kembali normal, hal pertama yang harus dilakukan ialah mencari apa yang menjadi penyebabnya, misalnya kalau ternyata orang tersebut mengalami anoreksia atau diabetes, gangguan tersebut harus disembuhkan lebih dulu.
Normal weight
Pertahankan berat tubuh yang normal dengan menjaga asupan Anda. Konsumsilah protein, lemak dan karbohidrat secukupnya, perbanyak makan sayuran, buah, dan banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari. Air amat dibutuhkan, karena 90% tubuh terdiri dari air. Dengan jumlah air yang cukup, lambung akan merespon dengan menunjukkan rasa kenyang, sehingga mampu membantu menekan selera makan.
Olahraga dan istirahat yang cukup juga diperlukan. Istirahat yang baik ialah dengan tidur nyenyak 5-8 jam di malam hari. Jika Anda mendengkur dikala tidur atau sering terbangun, artinya tidur Anda kurang berkualitas. Hindari begadang karena justru akan membuat tubuh menjadi gemuk, karena metabolisme tubuh Anda yang seharusnya beristirahat, malah bekerja.
Overweight dan obese
Kegemukan diawali dengan pola makan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani (seperti daging merah) dan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, mi, dan pasta).
“Lemak yang menumpuk, terutama di sekitar pinggang, mampu memicu banyak penyakit, ibarat diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan kolesterol, dan asam urat. Penyakit-penyakit tersebut mampu menimbulkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang akan memicu penyakit jantung koroner”, ujar dr. Witri Rahmania.
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, segera turunkan secara perlahan dan bertahap. Yang paling penting yakni dengan menjaga pola makan, yaitu mengurangi karbohidrat, mengonsumsi lebih banyak serat, banyak minum air putih, dan berolahraga secara teratur.
No comments:
Write comments