
Kira-kira kalian pernah gak berpikir, kok bisa ya dapat solusi atau ilham di kamar mandi? Pernah gak?
Kalau penulis pribadi pernah dan penulis berpikir jikalau kejadian ini merupakan bentuk dari "kejahilan" jin. Awalnya menyerupai itu. Karena yang penulis tahu, toilet itu merupakan daerah tinggal jin dan mereka senang membuat orang berlama-lama berada di toilet, tujuannya yaitu membuat insan lalai dalam mengingatnya. Itulah kenapa di agama yang di anut penulis yaitu Islam, kita dianjurkan membaca do'a terlebih dahulu sebelum masuk toilet.
Tujuannya membaca do'a ya terang memohon pinjaman kepada Sang Maha Kuasa supaya dilindungi dari godaan jin dan syetan. Itu yang ada dipikiran penulis dan penulis menganggap karena di atas yakni karena berdasarkan sudut pandang agama.
Dan tahukah kalian ternyata kejadian diatas bisa dijelaskan juga secara ilmiah lho..
Gak percaya? yuk lanjut baca..
Menurut bapak Agus Setiawan (CEO Aquarius Learning), ada 2 kondisi pikiran berdasarkan tingkat konsentrasinya. Yang pertama kondisi konsentrasi penuh dan yang kedua kondisi konsentrasi rendah.
Pada kondisi yang pertama (kondisi konsentrasi penuh) otak bisa memfilter setiap gosip yang masuk dengan baik. Ia memfilter gosip apa saja yang relevan dengan kejadian yang sedang kita alami. Kondisi ini terjadi dikala kita sedang membaca buku, berhitung dan melaksanakan pekerjaan lainnya yang menggunakan pikiran. Ini juga yang membuat kita dikala membaca buku eksklusif mencari gosip yang dibutuhkan.
Sedangkan pada kondisi kedua (kondisi konsentrasi rendah) otak tidak bisa memfilter semua gosip yang masuk. Relevan ataupun tidak dengan dilema Anda, gosip itu akan tetap masuk eksklusif ke otak kita. Pada kondisi ini pedoman logis menjadi pasif. Dalam kondisi ini pula "mesin asosiasi" otak kita teraktifkan. Cara berpikir kita menjadi asosiatif. Dan tahukah kalian pada kondisi inilah kreativitas kita sedang berada di puncak. Kondisi kedua dapat terjadi dikala kita melamun, mandi, jalan-jalan dan makan. Kondisi inilah yang menjawab kenapa kita bisa menemukan solusi atau ilham segar dikala sedang di kamar mandi.
Dalam buku quantum tulus karya Erbe sentanu dijelaskan, kondisi bengong yakni kondisi dimana gelombang otak kita berada pada gelombang alfa (8 - 13,9 Hz). Kondisi ini merupakan pintu masuk ke perasaan bawah sadar, sehingga otak bisa bekerja lebih optimal. Pada kondisi ini pula otak memproduksi hormon endorfin dan serotonin yang menjadikan seseorang merasa nyaman, bahagia, tenang. Hormon ini membuat imunitas badan meningkat, detak jantung stabil, pembuluh darah terbuka lebar dan kapasitas indra kita meningkat.
Melamun yang Produktif
Benarkah bengong dapat memecahkan masalah? Ya.. menyerupai yang sudah dijelaskan di atas tadi. Dalam kondisi melamun, kreativitas kita sedang berada di titik puncak.
Mungkin beberapa pembaca masih menganggap bengong yakni kegiatan yang membuang-buang waktu. Ya benar.. Melamun membuang waktu jikalau kita tidak bisa menggunakannya dengan baik. Namun apabila kita bisa menggunakannya dengan baik justru bengong ini dapat menjadi cara untuk menerima pemecahan dilema kita.
Tidak semua bengong dapat menghasilkan solusi atau ide-ide yang kreatif. Dan beberapa langkah ini bisa membantu Anda supaya bengong Anda lebih produktif.
Langkah pertama : Pikirkan dilema Anda
Ketika kita memiliki sebuah dilema sebaiknya jangan eksklusif masuk ke dalam kondisi melamun. Pikirkanlah beberapa cara alternatif untuk memecahkan dilema tersebut.
Dengan langkah di atas, Anda mem-priming otak Anda sehingga asosiasi yang terbentuk nantinya berkaitan dekat dengan dilema Anda.
Langkah kedua : Niatkan untuk kembali pada masalah
Bila dilangkah pertama ilham kreatif belum muncul, barulah Anda bisa berhenti sejenak dan melaksanakan acara yang dapat membawa Anda masuk ke dalam kondisi melamun.
Tetapi sebelum itu, niatkan terlebih dahulu untuk kembali pada masalaha yang dihadapi.
Mengapa perlu berniat?
Ini bertujuan supaya pikiran bawah sadar kita paham jikalau kita sedang mencari solusi untuk dilema yang kita hadapi meskipun kita tidak sedang memikirkannya. Ini membuat bawah sadar kita aktif mencari solusi dikala kita sedang tidak aktif berpikir.
Langkah selanjutnya yakni Melamun
Setelah berniat untuk kembali memikirkan dilema kita, sekarang lakukanlah acara yang dapat membuat Anda berada dalan kondisi melamun, menyerupai mandi, mencuci piring, makan atau jalan-jalan.
Biarkanlah pikiran Anda melayang kesana kemari, merangkai kombinasi. Dan, tunggulah “Aha moment” muncul ke permukaan, ke pikiran sadar Anda, membawakan ilham brilian untuk memecahkan dilema Anda.
Oke.. Selamat bengong produktif..
No comments:
Write comments