Tips Menjadi Orang Sabar

Untuk menjadi orang yg penyabar, menghilangkan rasa benci, tulus & tawakkal ( tegar) saat mendapat ujian, tidaklah mudah. Perlu usaha untuk menerima kesabaran, ketegaran & keikhlasan itu. Caranya, dengan banyak-banyak melaksanakan amalan-amalan sunnah seperti, berzikir ( menyebut kalimat-kalimat Tuhan berulang-ulang), baca Alquran & sholat malam. Karena amalan2 ini jikalau kita lakukan secara rutin, maka akan membentuk dogma dan sangat mensugesti pembentukan kekuatan hati terhadap ujian. Semakin banyak amalan sunnah yg dilakukan, maka hati akan semakin tabah & tegar. Sebaliknya semakin sedikit amalan sunnahnya, maka tentunya sedikit pula kesabaran & ketegaran yg didapat. Bagaimana jikalau tidak pernah melaksanakan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw ?... Tentunya habislah kesabaran saat menerima ujian. 

Habisnya kesabaran yaitu naiknya emosi yang mengakibatkan timbulnya sifat-sifat syetan (berbagai penyakit hati) seperti, stress, putus asa, benci dan dendam, buruk sangka, patah semangat yang mengakibatkan terganggunya aktifitas. Bagi orang bisnis atau orang berkarir, perasaan ini tentu dapat merugikan aktifitas pribadinya. Bagaimana dengan orang-orang non muslim yang tidak pernah melaksanakan sholat dan amalan-amalan sunnah Rosulullah saw, tapi mereka juga ada yang penyabar ?........Jawabnya, Merekapun mempunyai cara yang berbeda dengan ummat Islam untuk menerima kesabaran dan ketenangan berdasarkan kepercayaan dan keyakinan mereka sendiri. Setiap mahluk Tuhan yang ingin berusaha untuk mencari sesuatu kebaikan, sekalipun mereka kafir, maka Tuhan pasti akan berikan jalan keluar baginya. Namun segala kesabaran yang mereka peroleh itu tidak seberapa jikalau dibandingkan dengan kesabaran yang kita peroleh melalui amalan-amalan sunnah Rosulullah saw. Beliaulah pola insan yang paling tabah di dunia sepanjang zaman. Dan kita sebagai ummat nabi Muhammad saw tentunya haram hukumnya mengikuti cara- cara ritual mereka.

أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Tuhan (zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28. 

Kekuatan ketegaran hati itu hanya bertahan selama kita melaksanakan amalan-amalan sunnahnya. Jika kita meninggalkannya , maka kekuatan dan ketegaran hati itu akan memudar perlahan- lahan. Menyebabkan mudah stress, emosi dan terserang penyakit hati (syetan di dalam hati) lainnya.

Cara termudah untuk dapat jadi orang yang penyabar adalah, tingkatkanlah amalan-amalan sunnah Rosulullah secara bertahap sedikit demi sedikit tetapi rutin. Contoh: Jika anda biasanya simpulan sholat fardhu tidak pernah berzikir, cobalah mulai berzikir secara rutin. Kemudian jikalau sudah terbiasa lalu amalannya ditingkatkan dengan cara menambahkan lagi waktu berzikirnya. Umpama, yang sebelumnya biasanya lima menit kemudian ditambakan lagi menjadi sepuluh menit, atau tambahkanlah amalan sunnah lainnya menyerupai sholat malam, baca Alquran dan lain-lain. Bagi yang sholatnya sering tinggal, biasakanlah semoga jangan hingga meninggalkannya lagi. Anggaplah sholat itu suatu kebutuhan hidup. Mengerjakan amalan-amalan sunnah secara rutin, walau amalannya sedikit, itu lebih baik dan terasa pengaruh perubahannya di hati daripada amalannya banyak tetapi tidak rutin.

Wassalam. Hati yang penyabar yaitu hati yang mudah memaafkan. Semoga catatan ini bermanfaat. Untuk lebih jelasnya mengenai duduk perkara perubahan perasaan hati dari lemah menjadi berpengaruh (proses transisi dogma dari lemah menjadi kuat)